Album Baru Laufey ‘A Matter of Time’ Penuh Emosi & Kejujuran
beritabumi – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Islandia, Laufey, kembali mencuri perhatian lewat album terbarunya yang bertajuk A Matter of Time. Album ini resmi dirilis pada Jumat (23/8) di bawah label AWAL, menyusul kesuksesan debutnya Bewitched yang membawa namanya semakin dikenal dalam kancah musik internasional.
Lewat A Matter of Time, Laufey sekali lagi menghadirkan nuansa jazz modern yang dipadu dengan sentuhan pop klasik. Album ini berisi 12 lagu yang mengisahkan perjalanan emosional tentang cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Musiknya tetap setia pada gaya khas Laufey: vokal lembut, aransemen orkestra sederhana namun elegan, serta lirik yang jujur dan menyentuh.
Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Laufey menyebut album ini sebagai karya paling personal sejauh ini. “Saya menulis sebagian besar lagu dalam masa penuh perubahan. Album ini adalah catatan tentang waktu—bagaimana ia bisa menyembuhkan, tetapi juga meninggalkan luka,” katanya.
Beberapa lagu di album ini langsung menjadi sorotan, salah satunya “Serendipity” yang bercerita tentang pertemuan tak terduga yang mengubah arah hidup seseorang. Ada juga “Letters to Myself”, sebuah balada introspektif yang menampilkan permainan piano minimalis, membuat vokal Laufey terdengar semakin intim.
Kritikus musik memuji A Matter of Time sebagai karya yang matang secara artistik. Portal Pitchfork menilai album ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam penulisan lagu dan keberanian Laufey mengeksplorasi sisi emosionalnya. “Laufey berhasil menyulap kisah pribadi menjadi karya universal yang bisa dirasakan pendengar dari berbagai latar belakang,” tulis ulasan tersebut.
Di sisi lain, kesuksesan Laufey juga ditopang oleh basis penggemar muda yang besar di media sosial, terutama TikTok. Banyak penggemarnya membuat konten dengan latar musik dari album baru ini, membuat beberapa lagu langsung viral hanya beberapa jam setelah perilisan.
Secara komersial, A Matter of Time diprediksi akan mengikuti jejak Bewitched yang sukses masuk tangga lagu Billboard 200 dan UK Albums Chart. Beberapa analis industri musik menyebut bahwa kejujuran dan kesederhanaan dalam karya Laufey justru menjadi kekuatan yang membedakannya dari musisi pop mainstream.
“Di era musik yang serba cepat, Laufey menawarkan sesuatu yang menenangkan. Album ini bukan hanya soal mendengarkan musik, tapi juga soal merasakan emosi yang tulus,” kata pakar musik dari NPR, Sarah McCarthy.
Dengan A Matter of Time, Laufey menegaskan dirinya bukan sekadar pendatang baru, melainkan musisi yang mampu membangun karier panjang dengan karya yang konsisten dan penuh integritas. Album ini pun semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia musik kontemporer saat ini.
