Polres Jayapura Siagakan Personel Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
beritabumi.web.id Memasuki musim penghujan, intensitas hujan di wilayah Papua mengalami peningkatan signifikan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air di beberapa wilayah. Menyadari ancaman tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Jayapura segera mengambil langkah cepat dengan menyiagakan personel di titik-titik rawan bencana.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat. Menurutnya, kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab lembaga kebencanaan, tetapi juga bagian dari tugas kepolisian dalam melindungi dan melayani masyarakat.
“Kami sudah menyiapkan personel serta peralatan taktis di setiap wilayah rawan. Tujuannya agar respon cepat bisa dilakukan bila sewaktu-waktu terjadi banjir atau longsor,” ungkap Kapolres.
Sinergi Lintas Instansi untuk Penanganan Darurat
Polres Jayapura tidak bergerak sendiri. Upaya penanganan potensi bencana dilakukan dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, serta perangkat pemerintah daerah. Sinergi lintas sektor ini penting agar penanganan bencana berjalan efektif, mulai dari tahap pencegahan hingga evakuasi warga.
Koordinasi ini meliputi pembagian wilayah tanggung jawab, pengecekan jalur evakuasi, serta persiapan sarana komunikasi lapangan. Selain itu, personel gabungan juga diminta siaga di pos-pos pemantauan untuk memastikan kondisi wilayah tetap terkendali.
“Kerja sama dengan BPBD dan TNI berjalan sangat baik. Kami rutin menggelar simulasi tanggap darurat agar personel memahami perannya masing-masing saat kondisi kritis,” ujar Kapolres Fredrickus.
Ia juga menegaskan bahwa selain kesiapan aparat, edukasi kepada masyarakat menjadi faktor penting. Karena itu, sosialisasi mengenai tindakan penyelamatan diri dan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi terus digencarkan di berbagai distrik.
Fokus di Wilayah Rawan Banjir dan Longsor
Kabupaten Jayapura memiliki topografi yang beragam — dari wilayah pegunungan hingga pesisir. Kondisi ini menyebabkan beberapa kawasan rentan terhadap bencana alam saat curah hujan meningkat.
Polres Jayapura memetakan setidaknya ada beberapa daerah prioritas yang perlu mendapat pengawasan ketat, di antaranya Distrik Sentani, Waibu, Nimboran, dan Demta. Daerah-daerah ini kerap mengalami banjir dan longsor akibat pergerakan tanah yang labil serta aliran sungai yang meluap.
Untuk mendukung langkah antisipasi, Polres telah menempatkan peralatan darurat seperti perahu karet, tali evakuasi, pelampung, dan alat komunikasi radio. Semua disiagakan agar penanganan dapat dilakukan secara cepat ketika laporan bencana masuk.
Kapolres juga mengimbau warga agar tidak beraktivitas di dekat sungai atau lereng bukit saat hujan deras turun. “Kami meminta masyarakat segera melapor ke pos polisi terdekat jika melihat tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah atau aliran air meningkat,” tegasnya.
Membangun Kesadaran Masyarakat
Selain menyiagakan personel, Polres Jayapura aktif melakukan edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana. Kegiatan penyuluhan dilakukan di sekolah, rumah ibadah, dan kantor distrik dengan pendekatan komunikatif.
Personel kepolisian memberikan informasi tentang langkah-langkah evakuasi, penggunaan jalur aman, hingga cara melindungi dokumen penting saat terjadi banjir. Upaya ini disambut baik oleh warga, terutama mereka yang tinggal di kawasan perbukitan dan pinggiran sungai.
Salah satu tokoh masyarakat di Sentani menyebut, kegiatan sosialisasi semacam ini membantu masyarakat memahami risiko lingkungan sekitar mereka. “Dulu banyak warga panik kalau hujan deras datang. Sekarang mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Dampak Sosial dan Ekonomi dari Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem tidak hanya berdampak pada keselamatan warga, tetapi juga berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial di Jayapura. Jalur transportasi utama, terutama yang menghubungkan distrik-distrik pedalaman dengan kota, sering terputus akibat longsor.
Polres Jayapura bersama pemerintah daerah juga melakukan pemantauan terhadap jembatan dan jalan penghubung yang rawan terendam. Jika diperlukan, kendaraan berat akan diturunkan untuk membantu membuka akses dan mengevakuasi warga yang terisolasi.
“Setiap kerusakan infrastruktur akibat hujan deras akan kami laporkan ke instansi terkait agar segera mendapat penanganan,” jelas Kapolres.
Selain itu, aparat juga membantu menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak. Beberapa wilayah yang sulit dijangkau menggunakan kendaraan darat akan diupayakan distribusi bantuan menggunakan jalur air atau udara.
Kolaborasi sebagai Kunci Ketahanan Daerah
Kesiapsiagaan Polres Jayapura dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjadi bukti pentingnya kolaborasi lintas sektor. Tidak hanya aparat keamanan, masyarakat pun menjadi bagian dari sistem tangguh bencana melalui peran aktif mereka di lapangan.
Dengan sistem kerja terintegrasi dan dukungan semua pihak, Kabupaten Jayapura diharapkan dapat meminimalkan risiko korban dan kerugian saat cuaca ekstrem terjadi. Kapolres Fredrickus menyatakan, kesiapsiagaan bukan hanya soal kecepatan bertindak, tetapi juga kemampuan membangun solidaritas dan empati di tengah masyarakat.
“Bencana bisa datang kapan saja, tapi dengan kesiapan dan kebersamaan, kita bisa menghadapinya dengan lebih kuat,” tutupnya.
Menjaga Papua Tetap Aman
Langkah yang diambil Polres Jayapura mencerminkan semangat pengabdian aparat di Tanah Papua untuk menjaga keselamatan warganya. Dengan cuaca yang semakin sulit diprediksi, kesiapsiagaan menjadi kunci utama agar setiap kejadian dapat ditangani cepat dan tepat.
Melalui koordinasi, edukasi, dan kerja bersama seluruh elemen, Jayapura terus berupaya menjadi wilayah yang tangguh menghadapi ancaman alam. Dari setiap tindakan kecil yang dilakukan hari ini, tumbuh harapan besar agar Papua tetap aman, tangguh, dan sejahtera di tengah dinamika alam yang terus berubah.

Cek Juga Artikel Dari Platform mabar.online
