Sensasi Kopi Tuku Hadir di Renon, Ajak Warga Jaga Bumi
beritabumi – Menyeruput secangkir kopi kini bukan hanya soal rasa, tapi juga kesadaran. Itulah semangat yang diusung Kopi Tuku, kedai kopi lokal asal Jakarta yang resmi membuka gerai terbarunya di kawasan Taman Janggan, Renon, Denpasar. Dengan konsep “Seruput Hari Ini, Jaga Bumi Hari Esok,” Kopi Tuku ingin mengajak pecinta kopi menikmati cita rasa khas nusantara sambil berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
1. Gerai Ramah Lingkungan di Jantung Renon
Gerai Kopi Tuku di Renon didesain dengan pendekatan ramah lingkungan. Dinding dari material daur ulang, area duduk terbuka yang minim pendingin ruangan, serta penggunaan gelas berbahan alami menjadi bagian dari upaya mengurangi jejak karbon. Menurut manajer outlet, konsep ini mencerminkan semangat “ngopi tanpa merusak bumi”.
“Di sini, kami tidak hanya menjual kopi, tapi juga gaya hidup yang lebih sadar lingkungan,” ujarnya.
2. Menu Khas yang Menyatu dengan Alam Bali
Menyambut pembukaan cabang di Bali, Kopi Tuku menghadirkan menu spesial seperti Es Kopi Susu Renon dan Tuku Coconut Latte, yang terinspirasi dari cita rasa tropis Pulau Dewata. Biji kopi yang digunakan berasal dari petani lokal Kintamani dan Pupuan, memastikan setiap tegukan membawa keaslian rasa Bali yang segar dan lembut.
“Kami ingin menghadirkan kopi yang tidak hanya nikmat, tapi juga punya cerita dari tanah tempatnya tumbuh,” kata barista utama, sambil menunjukkan biji kopi hasil panen lokal.
3. Kolaborasi dengan Komunitas dan UMKM Lokal
Tak hanya soal bisnis, Kopi Tuku juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah UMKM di sekitar Renon. Beberapa menu camilan yang disajikan merupakan hasil kerja sama dengan produsen lokal, seperti roti pisang madu dan klepon modern dari pelaku usaha kecil Denpasar.
Selain itu, setiap akhir pekan, gerai ini akan mengadakan acara Ngopi Bareng Komunitas yang menghadirkan diskusi ringan seputar keberlanjutan, seni, dan gaya hidup hijau.
4. Inovasi Hijau dari Gelas hingga Sisa Kopi
Menariknya, Kopi Tuku Renon juga memperkenalkan sistem eco point, di mana pelanggan yang membawa tumbler sendiri mendapat potongan harga. Bahkan, ampas kopi bekas diolah kembali menjadi pupuk kompos yang dibagikan gratis kepada pengunjung yang membawa wadah sendiri.
Langkah-langkah kecil ini, menurut manajemen, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan. “Kami percaya perubahan besar berawal dari kebiasaan kecil. Seruput kopi hari ini bisa jadi langkah awal menjaga bumi hari esok,” ujar salah satu penggagas program tersebut.
5. Suasana Hangat di Tengah Taman Kota
Terletak strategis di dekat Taman Janggan, gerai ini menjadi tempat ideal untuk bersantai sore sambil menikmati pemandangan pepohonan dan udara segar. Dengan suasana santai, aroma kopi yang menenangkan, dan musik akustik

