Ombudsman Papua Barat Temui Bupati Wondama Bahas Layanan
beritabumi – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Papua Barat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wondama untuk membahas peningkatan kualitas layanan publik. Pertemuan ini berlangsung di kantor bupati Wondama pada Senin (26/8), dihadiri langsung oleh Bupati Didimus Wagemoy, pejabat OPD, serta tim Ombudsman.
Tujuan Kunjungan
Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi dan meningkatkan akses serta kualitas layanan publik di Kabupaten Wondama. Ombudsman menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan kepuasan masyarakat sebagai indikator utama pelayanan pemerintah yang efektif.
Kepala Ombudsman Papua Barat, Dr. Arifin Santoso, menjelaskan bahwa pertemuan ini difokuskan pada layanan administrasi publik, perizinan, dan keluhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan pemerintah daerah memberikan layanan yang cepat, tepat, dan sesuai prosedur. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk mendengar tantangan yang dihadapi Bupati dan jajarannya,” ujar Dr. Arifin.
Pembahasan Layanan Publik
Dalam pertemuan, beberapa isu layanan publik menjadi sorotan:
- Proses perizinan – Memastikan pengurusan izin usaha, bangunan, dan administrasi lainnya efisien dan bebas dari birokrasi berbelit.
- Pelayanan kesehatan dan pendidikan – Peningkatan akses serta kualitas layanan bagi warga di daerah terpencil.
- Penanganan keluhan masyarakat – Meningkatkan mekanisme pengaduan dan tindak lanjut yang cepat.
- Inovasi layanan digital – Pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan.
Bupati Didimus Wagemoy menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan menindaklanjuti masukan Ombudsman.
“Kami terbuka untuk evaluasi dan saran. Tujuan kami adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Wondama, terutama di wilayah terpencil yang masih menghadapi keterbatasan sarana,” ujar Bupati Didimus.
Dampak Positif Pertemuan
Pertemuan ini diharapkan dapat membawa sejumlah dampak positif:
- Peningkatan kepuasan masyarakat – Layanan publik menjadi lebih cepat, transparan, dan mudah diakses.
- Penguatan akuntabilitas pejabat – Aparatur pemerintah semakin profesional dan bertanggung jawab.
- Percepatan reformasi birokrasi – Inovasi dan perbaikan proses administratif berjalan lebih sistematis.
Seorang warga, Maria Salim, mengapresiasi langkah Ombudsman yang aktif mengevaluasi layanan publik. “Dengan adanya evaluasi seperti ini, kami berharap pelayanan di Wondama semakin baik dan transparan,” ujarnya.
Rencana Tindak Lanjut
Ombudsman Papua Barat bersama Pemkab Wondama sepakat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan melalui:
- Monitoring rutin – Pemantauan implementasi perbaikan layanan secara berkala.
- Pelatihan SDM aparatur – Meningkatkan kapasitas pegawai dalam memberikan layanan.
- Pengembangan layanan berbasis teknologi – Mendorong digitalisasi agar layanan lebih efisien.
Harapan ke Depan
Bupati dan Ombudsman berharap kolaborasi ini menjadi model peningkatan layanan publik yang berkelanjutan. Dengan sinergi pemerintah daerah dan pengawasan Ombudsman, masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang lebih profesional, cepat, dan adil.
Kesimpulan
Kunjungan Ombudsman Papua Barat ke Kabupaten Wondama menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan kualitas layanan publik. Melalui diskusi, evaluasi, dan tindak lanjut, pemerintah daerah berkomitmen memperbaiki proses perizinan, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta pengelolaan keluhan masyarakat. Inisiatif ini diharapkan meningkatkan kepuasan warga dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional.

