Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Sukabumi, Ini Data dari BMKG
beritabumi – Warga Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan oleh guncangan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,0 pada Selasa pagi, 8 Oktober 2025. Meski tergolong kecil, getarannya sempat terasa di sejumlah wilayah sekitar, membuat warga berhamburan keluar rumah untuk memastikan keselamatan.
1. Lokasi dan Kedalaman Gempa
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat pada koordinat sekitar 7,1 lintang selatan dan 106,6 bujur timur. Episenter terletak sekitar 10 kilometer barat daya dari pusat Kota Sukabumi, dengan kedalaman 12 kilometer. Jenis gempa ini termasuk dangkal sehingga guncangannya terasa jelas di permukaan meskipun kekuatannya relatif kecil.
2. Wilayah yang Merasakan Getaran
Guncangan gempa dirasakan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, sebagian wilayah Cianjur, dan area selatan Bogor. Beberapa warga mengaku merasakan getaran selama dua hingga tiga detik, menyerupai suara truk besar yang melintas. Intensitas gempa tercatat pada skala II MMI, artinya hanya sebagian orang yang merasakannya di dalam rumah, sementara aktivitas masyarakat di luar ruangan tetap berjalan normal.
3. Tidak Menimbulkan Kerusakan Serius
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan, korban luka, ataupun kerugian material. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi telah melakukan pengecekan di sejumlah titik rawan, termasuk sekolah dan fasilitas umum. Hasil sementara menunjukkan bahwa gempa ini tidak berdampak signifikan terhadap infrastruktur maupun aktivitas warga.
4. Imbauan Kewaspadaan dari BMKG
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Meski potensinya kecil, warga disarankan untuk mengenali jalur evakuasi dan menjauh dari bangunan yang sudah retak atau rapuh. BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami karena pusatnya berada di darat dan energinya tidak cukup besar untuk menimbulkan pergeseran dasar laut.
5. Respons Cepat Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama BPBD segera menurunkan tim lapangan untuk memastikan situasi aman. Petugas dikerahkan ke beberapa desa yang berdekatan dengan pusat gempa guna memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi. Warga juga diminta melapor jika menemukan kondisi bangunan yang berisiko roboh agar bisa segera ditangani.
Peneliti seismologi menyebutkan bahwa wilayah Sukabumi memang berada di zona rawan gempa karena berdekatan dengan jalur sesar aktif Cimandiri. Guncangan dengan magnitudo kecil hingga menengah sering terjadi dan menjadi bagian dari aktivitas tektonik alami di wilayah selatan Jawa Barat. Meski demikian, gempa kali ini dianggap sebagai pengingat agar masyarakat tetap meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang.

