Ratusan Kader Kesehatan Smandar Gelar Aksi Cegah Anemia
beritabumi – Ratusan kader kesehatan dari Smandar (Sumber Mandiri Desa) menggelar aksi kesehatan massal untuk mencegah anemia di kalangan remaja dan ibu hamil. Kegiatan ini digelar di lapangan Desa Sumberjati, Sidoarjo, Senin (26/8), dengan dukungan pemerintah desa dan Puskesmas setempat.
Tujuan Aksi
Kader kesehatan menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan anemia melalui edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan, dan distribusi suplemen zat besi. Anemia, jika tidak ditangani, dapat berdampak pada pertumbuhan anak, kesehatan ibu hamil, dan produktivitas remaja.
Ketua kegiatan, Rina Wahyuni, menjelaskan, “Kami ingin masyarakat, khususnya remaja dan ibu hamil, sadar akan pentingnya pola makan seimbang, konsumsi zat besi, dan pemeriksaan kesehatan rutin. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.”
Kegiatan yang Dilakukan
Aksi cegah anemia oleh kader Smandar mencakup berbagai kegiatan:
- Pemeriksaan kadar hemoglobin – Skrining sederhana untuk mengetahui tingkat anemia peserta.
- Edukasi gizi dan pola makan sehat – Penyuluhan tentang makanan kaya zat besi, vitamin, dan mineral penting.
- Distribusi suplemen dan tablet zat besi – Diberikan kepada remaja putri dan ibu hamil sesuai rekomendasi Puskesmas.
- Demonstrasi masak sehat – Cara menyiapkan makanan bergizi yang mudah diterapkan di rumah.
Menurut Rina, kombinasi edukasi dan pemeriksaan praktis membantu masyarakat memahami risiko anemia dan cara pencegahannya.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Kegiatan ini langsung dirasakan manfaatnya oleh peserta. Beberapa dampak positif antara lain:
- Kesadaran meningkat – Remaja putri dan ibu hamil menjadi lebih peduli pada kesehatan dan gizi.
- Deteksi dini – Kader kesehatan dapat memberikan rujukan bagi peserta yang berisiko tinggi terkena anemia.
- Partisipasi aktif masyarakat – Warga antusias mengikuti edukasi dan pemeriksaan.
Seorang peserta, Dewi Lestari, mengaku terbantu. “Saya baru tahu cara mengenali anemia dan pentingnya suplemen zat besi. Kegiatan ini sangat bermanfaat,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah dan Puskesmas
Puskesmas setempat memberikan dukungan penuh melalui penyediaan tenaga kesehatan, alat pemeriksaan, dan suplemen. Pemerintah desa juga mengapresiasi aksi ini sebagai bagian dari program desa sehat dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Puskesmas Sumberjati, Hendra Santoso, menekankan bahwa kader kesehatan memiliki peran penting dalam menjangkau masyarakat lebih luas dan melakukan edukasi preventif.
Harapan ke Depan
Kader Smandar berharap aksi cegah anemia ini menjadi kegiatan rutin dan diperluas ke desa-desa lain. Tujuannya adalah membentuk generasi muda sehat, ibu hamil kuat, dan masyarakat sadar gizi.
“Dengan edukasi berkelanjutan dan pemeriksaan rutin, anemia bisa dicegah dan kesehatan masyarakat meningkat,” pungkas Rina.
Kesimpulan
Aksi cegah anemia oleh ratusan kader kesehatan Smandar di Sidoarjo menekankan pentingnya pencegahan, edukasi, dan deteksi dini. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi remaja dan ibu hamil. Dukungan pemerintah desa dan Puskesmas memperkuat program, menjadikan desa lebih sehat dan generasi lebih kuat.

